24 September 2009

Yahudi dan Arab berlibur


Dua orang Yahudi secara kebetulan duduk berhadapan dengan dua orang Arab dalam satu gerbong kereta. Mereka sama-sama mau berlibur. Secara atraktif si Yahudi mengmperlihatkan selembar karcis kereta ke hadapan si Arab (maksudnya, "lihat nih, untuk pergi berlibur, kami enggak perlu dua karcis, cukup satu karcis untuk dua orang!"). dengan agak kesal si Arab pura-pura tidak menanggapi provokasi si Yahudi....

Ketika kondektur mulai memeriksa karcis, si Yahudi (dua-duanya) buru-buru masuk ke toilet yang letaknya dekat dengan tempat duduk mereka. Si Arab melihat dengan bingung, apa maksudnya? Kondektur mulai memeriksa karcis si Arab, kemudian kondektur mengetuk pintu toilet. dari pintu toilet muncullah tanggan si Yahudi menyodorkan sebuah kacis, dan kondektur memeriksanya, setelah itu dia berlalu.

Sesaat setelah kondektur itu berlalu, keluarlah dua orang Yahudi tadi dengan senyum kemenangan, yang tentu saja ditujukan kepada dua orang Arab dihadapannya, yang merasa kesal telah dikalahkan oleh akal bulus si Yahudi.

Beberapa hari berselang, ketika mereka pulang berlibur, kebetulan mereka kembali duduk berhadapan seperti ketika mereka berangkat. Kali ini si Arab dengan bangga mengibas-ngibaskan selembar karcis kereta di hadapan si Yahudi ("Lihat nih, gua juga bisa kayak lu!). Si Yahudi tertersenyum sinis sambil menggerakkan tangannya (maksudnya, "Kalau untuk pergi kami perlu selembar karcis untuk berdua. Untuk pulang kami tidak perlu selembar karcis pun!"). Si Arab kembali bingung, apa maksudnya ...

Ketika si Kondektur mulai memeriksa karcis, si Arab (dua-duanya) bergegas masuk ke toilet. Si Yahudi tenang saja duduk. Tetapi setelah itu segera dia mengetuk pintu toilet. si Arab di dalam toilet mengira, itu kondektur, maka dia sodorkan selembar tiket melalui pintu toliet. Segera si Yahudi mengambil karcis itu dan buru-buru dia mencari toilet lain untuk bersembunyi...

Pada saat si Arab keluar toilet, untuk memperlihatkan kemenangannya kepada si Yahudi, saat itulah pak kondektur muncul. Mereka kebingungan, akhirnya mereka terpaksa membayar denda karena naik kereta tanpa membeli karcis ....

beberapa saat berselang si Yahudi kembali duduk dihadapan si Arab dengan senyum kemenangan... dua nol!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar